Cerita Unik Lucu pendeta dan pak haji saling toleransi.

Cerita tentang persahabatan antara seorang haji dan seorang pendeta yg akan melakukan perjalanan ke jogja. Pak haji yg memakai sarung, peci dan sorban bersama dgn seorang pendeta yg memakai celana hitam pnjang,jas dan tas yg ktika itu brdiri mnunggu bis sumber kencono jurusan jogja-surabaya di terminal tirtonadi.
Ketika itu bis sumber kencono datang dan pendeta mngajak p.haji naik.
Pendeta : ayo p.haji naik bisnya udah dtang.
Haji : iya pak … Ayo.
Ketika sampai di dalam dan mereka duduk berdampingan.
Haji : bismilah (smbil duduk )
Pendeta : wah … Pak haji salah deh , ini bukan bismilah tp ini bis sumber kencono.
Haji : (hnya trsenyum krena mklum psti pndeta itu tdk tahu mksudny)
Ketika dlm prjalanan suara gemuruh hujan turun, ketika itu suara petir terdengar kencang,
pendeta spontan berkata “haliluya” dan p.haji berkata “itu bukan haliluya pak tapi halilintar” , pendeta pun juga hanya tersenyum karena maklum p.haji pasti tidak tahu. sesampaianya di terminal giwangan jogja hujan masih turun dan jalanan airnya menggenang p.haji turun sambil mengangkat sarungnya keatas sambil lari ke taksi sedangkan pendeta masih di dalam bus. haji berkata “ayo p.pendeta tunggu apa lagi”, pendeta pun jawab “situ enak pakai sarung bisa di gulung ke atas , lh saya pkai sepatu & celana panjang pasti nanti basah semua”. haji langsung berinisiatif untuk menjemput pendeta dan menggendongnya ke taksi, pendeta pun tersenyum & sambil humoris berkata “apa ada ya pendeta naik haji”. mereka berdua langsung tertawa.
itulah cerita lucu dan saling toleransi.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Cerita Unik Lucu pendeta dan pak haji saling toleransi."

Post a Comment