Memang benar bahwa video menempatkan peserta didik dalam peran pasif sementara dan bahwa mereka kekurangan interaktivitas. Namun, video dapat memprovokasi diskusi, mengundang peserta didik untuk menganalisis dan berpikir, akan kembali menyaksikan sebanyak yang diperlukan, berisi potongan kecil informasi yang lebih mudah menyerap, emosional melibatkan orang, termasuk website, gambar, peta, keterangan dan begitu banyak lebih. Setelah semua, kemampuan rangsangan visual untuk berkomunikasi tidak bisa dibantah.
1. Cara efektif menggunakan video di eLearning
Video tidak boleh berlebihan atau panjang. Mereka harus berisi potongan pendek dari informasi yang dapat dengan mudah diserap, lebih mengesankan daripada teks dan menekankan pada semua poin kunci.
2. Video harus dikompresi, sehingga pengguna dari dengan mudah men-download mereka, bahkan melalui koneksi internet yang lambat.
Video harus pendek, merangsang pemikiran dan baik fokus untuk menangkap perhatian peserta didik dan menjaga mereka terlibat.
3. Video yang sangat efektif ketika mereka dapat menunjukkan "how-to" atau "how-to-tidak", terutama ketika kursus eLearning berkisar layanan pelanggan dan penjualan. Anda harus mencoba untuk menggabungkan skenario mendalam dan alur cerita yang berdampak tinggi untuk memberikan rasa yang lebih baik dari realisme.
4. Video harus interaktif, untuk menjaga penonton terlibat, terlibat dan berfokus pada poin-poin yang ingin Anda sorot. Jika video tidak atau tidak bisa interaktif, maka pastikan Anda mengikutinya dengan ringkasan singkat dari poin utama, sehingga pemirsa dapat mempertahankan semua informasi yang diperlukan.
5. Video harus diproduksi secara baik, dengan kualitas baik suara, pencitraan dan akting. Itu tidak berarti bahwa mereka harus mahal. Tapi kualitas video yang baik dengan konten yang kuat akan membuat siswa Anda mengagumi profesionalisme Anda dan pasti akan menangkap fokus mereka.
6. Jika anggaran tidak masalah, cobalah untuk menggunakan aktor nyata bukan karyawan dan pastikan Anda memberikan instruksi yang jelas kristal tentang apa yang harus katakan dan bagaimana Anda ingin mereka untuk menafsirkan bagian mereka.
7. Pastikan video-download dari beberapa e-lokasi, seperti intranet sekolah Anda, pada halaman grup Facebook Anda, atau bahkan di YouTube. Dengan cara ini pemirsa dapat melihatnya sebagai sebanyak yang diperlukan, dari privasi rumah mereka, atau saat bekerja di luar tempat perusahaan, untuk menyegarkan ingatan mereka tanpa harus membaca ulang seluruh kursus eLearning.
8. Anda dapat menggabungkan video dalam kursus eLearning Anda di awal, tengah atau akhir itu, untuk efek dramatis. Anda dapat membuat pengenalan yang kuat untuk menunjukkan komitmen Anda untuk tujuan pembelajaran, menggunakannya untuk latihan atau menggambarkan "how-to", atau untuk penutupan mengesankan, meraih perhatian audiens Anda dan meringkas poin kunci Anda.
9. Last but not least, mencoba untuk menjadi kreatif. Sebuah pekerjaan ceroboh tidak pernah dapat diterima dengan baik. Pikirkan tentang bagaimana program TV ditembak, plot, latar belakang musik dan editing. sudut yang berbeda kamera, musik halus atau lebih intens, aktor yang menekankan pada poin yang Anda ingin mendapatkan seluruh, pencahayaan yang baik dan skenario yang ketat akan menjadi parameter yang akan membuat perbedaan besar dan kesan kuat.
http://elearningindustry.com/
Belum ada tanggapan untuk "10 Tips Efektif Menggunakan Video Pembelajaran"
Post a Comment