Kisah Raja dan Ajudannya

Ada seorang Raja yang mempunyai seorang ajudan yang taat dan cerdas, yang ​dalam setiap kesempatan selalu berkata kepada sang Raja, "Yang Mulia, jangan khawatir, karena segala sesuatu yang dikerjakan Allah adalah sempurna, Ia tak pernah salah".

​Suatu hari, mereka pergi berburu, pada saat mana seekor binatang buas menyerang sang Raja. Si Ajudan berhasil membunuh binatang tersebut, namun tidak bisa mencegah Rajanya dari kehilangan sebuah jari tangan.

Geram dengan apa yang dialaminya, tanpa merasa berterima kasih, sang Raja berkata, "Kalau Allah itu baik, saya tidak akan diserang oleh binatang buas dan kehilangan satu jari saya..!"

Ajudan tersebut menjawab, "Apapun yang telah terjadi kepada Yang Mulia, percayalah bahwa Allah itu baik dan apapun yang dikerjakan-Nya adalah sempurna, Ia tak pernah salah".

Merasa sangat tersinggung dengan respon Ajudanya, ​sekembalinya ke istana, sang Raja memerintahkan para pengawal istana untuk menangkap dan memenjarakan si pengawal pribadi. Sementara dibawa ke penjara, Ajudan tersebut masih saja mengulangi perkataannya, "Allah adalah baik dan sempurna adanya".

Dalam suatu kesempatan lain, sang Raja pergi berburu sendirian, dan karena pergi terlalu jauh ia ditangkap oleh orang-orang primitif yang biasa menggunakan manusia sebagai korban untuk dijadikan persembahan kepada dewa.

Diatas altar persembahan, orang-orang primitif tersebut menemukan bahwa ​sang Raja tidak memiliki jari yang lengkap. Mereka kemudian melepaskan Raja tersebut karena dianggap tidak sempurna untuk dipersembahkan kepada dewa mereka.

Sekembalinya ke istana, sang Raja memerintahkan para pengawal untuk mengeluarkan si Ajudan dari tahanan, dan Raja itu berkata, "​Temanku...Allah sungguh baik kepadaku. Aku hampir saja dibunuh oleh orang primitif, namun karena jariku tidak lengkap, mereka melepaskanku".

​Tapi aku punya sebuah pertanyaan untukmu, "Kalau Allah itu baik, mengapa Ia membiarkan aku memenjarakanmu?”.
Sang Ajudan pribadi menjawab, "Yang Mulia, kalau saja baginda tidak memenjarakan saya, baginda pasti sudah mengajak saya pergi berburu, dan saya pasti sudah dijadikan korban oleh orang-orang primitif sebab semua anggota tubuh saya masih lengkap".

Semua yang dikerjakan Allah adalah sempurna, Ia tak pernah salah. 
Seringkali kita mengeluh mengenai hidup kita, dan pikiran negatif pun membunuh pikiran kita yang positif.
Marilah senantiasa bersyukur, berpikir positif dan percayalah akan kebaikan Allah setiap saat.
---------------------------------------------
Sumber: Broadcast WhatsApp

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Kisah Raja dan Ajudannya"

Post a Comment