Banyak Pembelajaran berharga dari Lebah (Filosofi Lebah)



Berikut adalah pembelajaran yang dapat di ambil dari Lebah.
# Makanan lebah adalah sari bunga
Dari dulu hingga sekarang, lebah selalu memakan sari bunga yang manis. Tak pernah keliru satu kali pun lebah memakan ampas kedelai atau meminum air comberan, walau saat itu tak ada makanan satu pun ia temui.
Hal ini memberikan kita inspirasi untuk selalu memakan makanan yang baik dan jelas kehalalannya. Halal baik substansinya, maupun cara mendapatkannya. Pastikan bahwa apa yang kita makan adalah makanan yang halal dan Baik, Ingat Halal saja tidak cukup, harus Halalan Toyyiban, yang Halal belum pasti Baik, tapi yang baik Pasti Halal.
# Saat Lebah makan, Dia memberi manfaat
Jika kita amati, ketika Lebah mengambil sari bunga secara langsung maupun Tidak lebah membantu penyerbukan Bunga.
Hal ini memberikan kita inspirasi ketika kita melakukan segala sesuatu baik bekerja ataupun yang lainnya, kita harus sebisa mungkin memberi manfaat kepada sesama, bukankah org yg paling baik adl org yg paling berguna, dan kebergunaan kita menentukan seberapa besar eksistensi kita didunia, shg ketika kita tidak ada akan ada banyak org yg merasa kehilangan.
# Tiada yang dihasilkan lebah kecuali madu
Dari bahan yang berharga akan dihasilkan produk yang berharga pula. Begitu juga dengan lebah, tiada yang dihasilkannya kecuali madu. Madu lebah sangat manis dan mengandung manfaat yang sangat banyak untuk kesehatan dan pengobatan. Tidak pernah saya dengar ada lebah yang error dan keliru menghasilkan limbah. Karena kelebihan lebah yang dapat menghasilkan madu inilah, Tuhan sampai mengabadikannya dalam kitab suci.
Hal ini memberikan kita inspirasi untuk tidak menghasilkan sesuatu dalam hidup ini kecuali yang berharga dan penuh manfaat bagi orang banyak. Semua profesi menghasilkan suatu produk, baik barang maupun jasa. Bila kita sudah belajar dari lebah, maka tiadalah produk tersebut tersaji melainkan dengan kualitas yang terbaik dan penuh manfaat.
# Sarang Lebah
lebah madu membuat tempat penyimpanan dengan bentuk heksagonal. sebuah bentuk penyimpanan yang efektif dibandungkan dengan bentuk geometris yang lain. lebah menggunakan bentuk yang memungkinkan mereka menyimpan madu dalam jumlah maksimal dengan menggunakan material yang paling sedikit. para ahli matematika merasa kagum ketika mengetahui perhitungan lebah yang sangat cermat.
aspek lain yang mengagumkan adalah cara komunikasi antar lebah yang sulit di percaya. setelah menemukan sumber makanan, lebah pemandu yang di tugaskan untuk mencari bunga untuk pembuatan madu terbang lurus ke sarangnya. ia memberitahukan kepada lebah lebah arah sudut tempat sumber makanan dari sarang mereka dengan sebuah tarian khusus. setelah memperhatikan dengan seksama isyarat gerak dalam tarian tersebut, akhirnya lebah lebah yang lainnya mengetahui posisi sumber makanan tersebut, dan mampu menemukan tanpa kesulitan.
lebah menggunakan cara yang sangat menarik ketika membangun sarang mereka memulai membangun sarang. mereka memulai membangun sel sel tempat penyimpanan madu dari sudut yang berbeda pada akhirnya mereka bertemu di tengah. setelah pekerjaan usai, tidak tampak adanya keserasian ataupun tambal sulam pada sel sel tersebut. manusia tidak mampu membuat perancangan yang sempurna tanpa perhitungan geometri.
# Lebah dan HATI
Lebah itu seperti Hati, Ketika Lebah diganggu dia akan menyengat musuhnya dengan Risiko kehilangan nyawa, karena dengan menyengat musuhnya itu dia akan membuka racun yg ada didalam tubuhnya, ketika jarum yg lebah gunakan itu tertinggal di musuhnya, racunnya didalam tubuhnya terbuka dan racunnya menyebar didalam tubuhnya, meracuni diri sendiri, lalu MATI.
HATI kita pun sama, ketika kita terganggu, diejek ataupun hal2 buruk yg lainnya yg membuat kita MARAH, JENGKEL, bahkan sampai DENDAM, sadarilah bahwa itu adalah racun yg ada pada diri kita, jika kita membiarkan perasaan itu terus menerus, itu akan menggerogoti diri kita, menyebar dalam HATI kita dan Membuat HATI kita MATI. Maafkanlah, Sesungguhnya MEMAAFKAN itu MUDAH, MAAF akan mendamaikan HATI kita, Jangan sampai RACUN menggerogoti HATI kita, apalagi sampai MEMATIKAN HATI kita, Sesungguhnya apabila HATI kita telah MATI, berarti telah datang KEMATIAN sebelum Berpisahnya JIWA/RUH dengan RAGA.


#. Perhatikanlah kehidupannya. 
Ada banyak manfaat yang bisa diambil hikmahnya dari lebah. Pertama, lebah hanya menghisap saripati bunga. Ia hanya mengambil yang inti dan membiarkan yang lain. Lebah tahu, yang menjadi kebutuhannya hanyalah saripati, bukan yang lainnya. Ini mengajarkan bahwa setiap Muslim harus mengambil sesuatu yang baik dan halal. Sebab, mengambil hak yang lain hukumnya adalah haram.

#. Lebah menghasilkan madu. Ia memberi manfaat bagi manusia. Ini pelajaran bagi umat Islam. Madu berasal dari saripati bunga dan baik, maka keluarnya pun baik. Sesuatu yang halal, keluarnya halal pula. Dan, ia banyak memberi manfaat bagi orang lain.

#. lebah tidak merusak. Di mana pun dia hinggap, tak ada tangkai daun ataupun ranting pohon yang patah. Betapa santunnya hewan kecil ini hingga dalam bergaul dia tidak menyakiti siapa pun dan senantiasa menjaga kedamaian dalam setiap suasana. Lebah senantiasa memegang prinsip iffah (ketenteraman) dalam pergaulan.

#. Lebah punya harga diri. Ia tidak akan pernah mengganggu orang lain selama kehormatan dan harga dirinya dihormati. Namun, bila harga dirinya dizalimi, ia akan siap 'menyengat' pengganggunya. Karena itu, setiap Muslim harus mampu menjaga kehormatan dirinya.

Sudah sepatutnya kita belajar ilmu dari lebah. Bukan karena fisik dan pesonanya yang kurang menarik, tapi karena komitmennya dalam bersikap dan berbuat. Manusia memiliki kemuliaan dari makhluk lain. Namun, tingkah laku dan kehormatan manusia bisa lebih hina dari binatang.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Banyak Pembelajaran berharga dari Lebah (Filosofi Lebah) "

Post a Comment