Beberapa pengertian minat menurut para ahli :
- Menurut Kamisa (1997) Minat diartikan sebagai kehendak, keinginan atau kesukaan.
- Menurut Gunarso (1995) Minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan sikap. Minat dan sikap merupakan dasar bagi prasangka, dan minat juga penting dalam mengambil keputusan. Minat dapat menyebabkan seseorang giat melakukan menuju ke sesuatu yang telah menarik minatnya.
- Menurut Hurlock, 1999.Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Ketika seseorang menilai bahwa sesuatu akan bermanfaat, maka akan menjadi berminat, kemudian hal tersebut akan mendatangkan kepuasan. Ketika kepuasan menurun maka minatnya juga akan menurun. Sehingga minat tidak bersifat permanen, tetapi minat bersifat sementara atau dapat berubah-ubah. (Hurlock, 1999).
- Menurut Sutjipto (2001) menjelaskan bahwa minat adalah kesadaran seseorang terhadap suatu objek, orang, masalah, atau situasi yang mempunyai kaitan dengan dirinya. Artinya, minat harus dipandang sebagai sesuatu yang sadar. Karenanya minat merupakan aspek psikologis seseorang untuk menaruh perhatian yang tinggi terhadap kegiatan tertentu dan mendorong yang bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan tersebut .
- Menurut Tampubolon (1993) mengemukakan bahwa minat adalah perpaduan antara keinginan dan kemauan yang dapat berkembang jika ada motivasi.
Pengertian Bakat
Bakat (aptitude) adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus, misalnya kemampuan berbahasa, bermain musik, melukis, dan lain-lain. Seseorang yang berbakat musik misalnya, dengan latihan yang sama dengan orang lain yang tidak berbakat musik, akan lebih cepat menguasai keterampilan tersebut. Untuk bisa terealisasi bakat harus ditunjang dengan minat, latihan, pengetahuan, pengalaman agar bakat tersebut dapat teraktualisasi dengan baik.
Persamaan Antara Bakat Dan Minat
Bakat (aptitude) adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus, misalnya kemampuan berbahasa, bermain musik, melukis, dan lain-lain. Seseorang yang berbakat musik misalnya, dengan latihan yang sama dengan orang lain yang tidak berbakat musik, akan lebih cepat menguasai keterampilan tersebut. Untuk bisa terealisasi bakat harus ditunjang dengan minat, latihan, pengetahuan, pengalaman agar bakat tersebut dapat teraktualisasi dengan baik.
Persamaan Antara Bakat Dan Minat
Persamaan diantara bakat dan minat ini
yaitu perlu adanya pengembangan melalui belajar agar kemampuan dan keinginan
yang ada dapat menjadi sesuatu yang nyata. Jadi tidak hanya sebatas kemampuan dan keinginan saja. Melainkan adanya
kemajuan atau bentuk nyata dari apa yang dimiliki dan apa yang diminati. Jika
hal tersebut diasah, maka akan menjadi sesuatu yang bermanfaat sekali untuk
diri sendiri maupun lingkungan. Namun, apabila tidak diasah, maka hanya menjadi
bakat dan minat yang terpendam. Tidak akan membuahkan hasil yang lebih dari
hanya sekedar kemampuan dan keinginan saja.
Yang perlu kita ketahui, bakat juga harus disertai
dengan minat. Kenapa begitu? Karena adapun bakat yang luar biasa yang kita
miliki namun minat kita sangat minim terhadap hal tersebut, maka untuk
pengembangannya akan menjadi sulit. Sesungguhnya, seseorang itu menyukai
hal-hal yang dianggapnya menarik untuknya dan ia akan sangat menikmati untuk
lebih mewujudkan apa yang ia sukai itu. Contohnya, Cita sangat suka menulis. Ia
mempunyai bakat dan minatnya besar kearah menulis tersebut. Ia berlatih dan
mencari pengetahuan bagaimana cara menulis yang baik dan benar. Terbukti dari
beberapa cerpen dan puisi yang dibuatnya sangat menarik untuk dibaca. Namun
Cita mempunyai adik yang sama sepertinya, yaitu suka menulis. Tetapi hanya
sekedar suka. Minat adiknya Cita untuk lebih mengembangkan kemampuan menulisnya
tidak terlalu besar. Dan adiknya Cita lebih suka untuk mengembangkan minat yang
ia sukai seperti berolahraga.
PERBEDAAN BAKAT DENGAN MINAT
Perlu hati-hati bahwa BAKAT tidak selalu identik
dengan MINAT. BAKAT yang tidak disertai dengan MINAT,maupun MINAT yang tidak
disertai dengan BAKAT akan menimbulkan GAP. Bila orang tua tidak cukup cermat
dengan hal ini,akan berdampak buruk bagi anak.
(kumpulan tulisan "Perilaku anak usia dini kasus dan pemecahannya", Kanisius Yogyakarta,2003,hal.16)
BAKAT
1. Inherent
2. Natural
3. Lepas dari aspek suka atau tidak suka
4. Tidak mudah berubah dan permanen
5. Aspek genetik lebih dominan
MINAT
1. Lingkungan
2. Nurtural
3. Orientasi pada hobi/kesukaan semata
4. Mudah berubah sesuai dengan tren
RESIKO TIDAK KENAL BAKAT
1. Rugi waktu
2. Rugi biaya
3. Hilang peluang
4. Lelah selalu coba-coba
5. Aspek lingkungan lebih dominan
TIDAK IKUT TES BAKAT
1. Ibarat sepeda motor tanpa speedometer
2. Ibarat mobil tanpa tachometer (kontrol isi bensin)
3. Ibarat kendaraan tanpa Manual Book (buku petunjuk pemakaian dan perawatan
kendaraan)
4. Ibarat Perusahaan tanpa visi dan misi yang jelas
(kumpulan tulisan "Perilaku anak usia dini kasus dan pemecahannya", Kanisius Yogyakarta,2003,hal.16)
BAKAT
1. Inherent
2. Natural
3. Lepas dari aspek suka atau tidak suka
4. Tidak mudah berubah dan permanen
5. Aspek genetik lebih dominan
MINAT
1. Lingkungan
2. Nurtural
3. Orientasi pada hobi/kesukaan semata
4. Mudah berubah sesuai dengan tren
RESIKO TIDAK KENAL BAKAT
1. Rugi waktu
2. Rugi biaya
3. Hilang peluang
4. Lelah selalu coba-coba
5. Aspek lingkungan lebih dominan
TIDAK IKUT TES BAKAT
1. Ibarat sepeda motor tanpa speedometer
2. Ibarat mobil tanpa tachometer (kontrol isi bensin)
3. Ibarat kendaraan tanpa Manual Book (buku petunjuk pemakaian dan perawatan
kendaraan)
4. Ibarat Perusahaan tanpa visi dan misi yang jelas
-============================
Bakat
adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu
dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan
dan keterampilan khusus.
Minat
menurut Tidjan dalam (http://belajarpsikologi.com)
adalah gejala psikologis yang menunjukan pemusatan perhatian terhadap suatu
obyek sebab ada perasaan senang.
Motivasi
adalah
suatu daya pendorong (driving force)
yang menyebabkan orang berbuat sesuatu atau yang diperbuat karena takut akan
sesuatu (Sedarmayanti dalam http://rimaru.web.id).
Berdasarkan
pengertian di atas, baik bakat, minat dan motivasi merupakan fungsi psikologis
seseorang. Sehingga keterkaitan antara bakat, minat dan motivasi terhadap
proses dan hasil belajar Mata Pelajaran Ekonomi adalah: Bakat, minat
dan motivasi merupakan faktor psikologis yang mempengaruhi proses dan hasil
belajar Mata Pelajaran Ekonomi. Semakin tinggi bakat, minat dan motivasi dalam
belajar Mata Pelajaran Ekonomi maka akan semakin baik pula proses dan hasil
belajar Mata Pelajaran Ekonomi tersebut.
Contoh:
Bakat
Seorang siswa
yang mempunyai kemampuan unggul (bakat) dalam ekonometri akan mendukung proses
pembelajaran ekonomi dan hasil belajarnyapun akan lebih tinggi jika
dibandingkan dengan siswa yang lemah di ekonometri.
Minat
Siswa yang
merasa senang belajar ekonomi (mempunyai minat) akan lebih mempunyai semangat
dalam belajar ekonomi dan akan mendapatkan hasil belajar yang lebih baik jika
dibandingkan dengan siswa yang tidak senag (tidak mempunyai minat) belajar
ekonomi.
Motivasi
Siswa yang
mempunyai minat belajar ekonomi akan mempunyai dorongan (motivasi) yang kuat
dalam belajar ekonomi. Berbeda dengan siswa yang tidak mempunyai motivasi untuk
belajar ekonomi. Siswa yang tidak termotivasi akan merasa malas untuk belajar
ekonomi dan hasil belajar yang didapat lebih rendah dari siswa yang mempunyai
motivasi belajar ekonomi
Nie sekalian gua kasih beberapa sumber yang udah gua
comot infonya hehehe
http://fourseasonnews.blogspot.com/2012/05/pengertian-minat.html
http://khaqucha.blogspot.com/2012/03/bakat-minat-dan-intelegensi.html
http://khaqucha.blogspot.com/2012/03/bakat-minat-dan-intelegensi.html
=====
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian, Persamaan, Perbedaan antara Minat dan Bakat."
Post a Comment