Cerita_Motivasi "Ketika Ujian Masuk Kerja"
Sebuah Perusahaan besar sedang mencari pekerja. Dalam ujian tulisnya, mereka hanya memberikan satu masalah utk dijawab: “Anda sedang bersepeda motor di tengah malam gelap gulita & hujan lebat di sebuah daerah yang penduduknya sedang dipindahkan semuanya karena bencana banjir.
Pemerintah setempat hanya memberikan bantuan sebuah bus yang saat ini sedang mengangkut orang-orang ke kota terdekat.
Saat anda melewati halte bus. Di halte Anda melihat 3 orang yang merupakan orang terakhir di kawasan itu yang sedang menunggu kedatangan bus: * Seorang nenek tua yg sakit
* Seorang doktor yg pernah menyelamatkan hidup Anda sebelumnya
* Seseorang yg selama ini menjadi idaman hati Anda.
Anda hanya boleh mengajak 1 orang untuk dibonceng. Siapakah yang akan Anda ajak? Dan, jelaskan jawaban Anda mengapa Anda melakukan itu!” Sebelum Anda menjawab, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan: - Seharusnya Anda menolong nenek tua itu dulu kerana dia sudah tua dan sakit. Jika tidak segera ditolong akan meninggal. Namun, kalau dipikir-pikir, orang yang sudah tua memang sudah mendekati ajalnya. Sedangkan yang lainnya masih sangat muda dan harapan hidup ke depannya masih panjang. - Doktor itu pernah menyelamatkan hidup Anda. Inilah saat yang tepat untuk membalas budi. Tapi, kalau dipikir, kalau sekadar membalas budi, waktu lain boleh juga kan? Namun, kita tidak pernah tahu bila kita akan mendapatkan kesempatan itu lagi. - Mendapatkan idaman hati adalah hal yang sangat menyenangkan. Jika kali ini Anda tidak ambil peluang, mungkin Anda tidak akan ketemu dia lagi. Dan, impian Anda akan kandas selamanya.
Jadi yang mana yg Anda pilih?
Nah, Dari sekitar 2000 orang pemohon, hanya 1 orang yang diterima. Orang tersebut tidak menjelaskan jawabannya, hanya menulis dengan singkat: “Saya akan memberikan kunci sepeda motor saya pada sang doktor & meminta dia untuk membawa nenek tua yang sedang sakit untuk ditolong segera. Sedangkan saya sendiri akan tinggal di sana dengan sang idaman hati. Utk menunggu ada Bus yang kembali menolong kami.”
Postingan terkait:
Belum ada tanggapan untuk "Cerita "Ketika Ujian Masuk Kerja""
Post a Comment